Filipina

FILIPINA

a.Penduduk

Pada tahun 2003 jumlah penduduknya 81,6 juta jiwa dengan pertumbuhan 2,2% tiap tahun. Sebagian besar penduduk bertempat tinggal di Pulau Luzon. Filipina mempunyai dua bahasa resmi, yaitu Tagalog dan Inggris. Tagalog merupakan bahasa nasional dan harus dipelajari di semua sekolah. Undang-Undang Dasar Filipina menjamin kebebasan beragama. Penduduknya 85% beragama Katolik.

Penduduk Filipina terdiri atas berbagai suku bangsa, antara lain:

1.bangsa Mestis, yaitu campuran orang Melayu dan bangsa Spanyol

2.penduduk aslinya ialah bangsa Negrito yang terdesak ke pedalaman oleh orang Melayu

3.bangsa Igorat, kehidupannya sedrhana dan bertempat tinggal di   lereng-lereng gunung di Pulau Luzon

4.bangsa Moro,  pemeluk agama Islam yang mendiami Pulau Mindanao.

b.Mata Pencaharian

*)Pertanian

Pertanian kembali berperan dalam perekonomian Filipina setelah sebelumnya mencoba berkembang di sector industri.Padi masih menjadi tanaman utama bagi petanian Filipina. Padi banyak ditanam di Pulau Luzon. Produk pertanian lainnya, yaitu kopra, gula, dan abaca (rami Manila).

*)Pertambangan

Tembaga menjadi barang industri utama di Filipina. Mineral-mineral lainnya yang dihasilkan Filipina adalah nikel, emas, timbal, seng, kobalt, batu bara, kromium, dan mangan.

*)Industri

Tekstil menjadi barang industri utama di Filipina, Tekstil juga menyerap tenaga kerja yang paling besar. Selain itu, industri pengolahan kelapa juga memegang peranan penting dalam industri dan penyerapan tenaga kerja. Kegiatan industri lainnya seperti industri farmasi, kimia, perkayuan, elektronik, perikanan, dan pertambangan.

*)Pertambangan

Bentuk negaranya yang kepulauan menyebabkan Filipina rawan akn barang selundupan. Hal ini tentu saja merugikan ekonomi Filipina. Filipina banyak mengekspor berbagai produk olahan kelapa, gula, kayu, gelondongan, tembaga, pisang, komponen listrik, emas, keramik, dan mangan. Sedangkan impor Filipina adalah barang-barang seperti minyak bumi, peralatan industri, gandum, dan produk susu.